Sejarah Lahirnya Palang Merah Internasional
Seperti yang kita tahu, Gerakan Palang Merah merupakan lembaga kemanusiaan terbesar di dunia yang didalamnya menerapkan prinsip netral, tidak memihak, dan mandiri. Dalam sejarah berdirinya Red Cross International atau Palang Merah Internasional secara resmi diakui dunia pada Perjanjian Jenewa pertama pada 22 Agustus 1964.
Hari Palang Merah se-dunia sendiri diperingati setiap tanggal 8 Mei. Hal ini ditujukan sebagai bentuk dukungan solidaritas palang merah, sekaligus memperingati kelahiran Bapak Palang Merah tepatnya pada tanggal 8 Mei 1828. Ialah Jean Henri Dunant, pejuang kemanusiaan berkebangsaan Swiss yang menjadi sosok penting lahirnya Gerakan Palang Merah Internasional.
Lantas apa yang melatarbelakangi munculnya tekad bapak palang merah kita?
Yuk simak penjelasannya!
Sejarah lahirnya gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional adalah pada tanggal 24 Juni 1859 di kota Solferino, Italia Utara, pasukan Perancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria dalam suatu peperangan yang mengerikan. Pada hari yang sama, seorang pemuda warganegara Swiss, Henry Dunant , berada di sana dalam rangka perjalanannya untuk menjumpai Kaisar Perancis, Napoleon III. Puluhan ribu tentara terluka, sementara bantuan medis militer tidak cukup untuk merawat 40.000 orang yang menjadi korban pertempuran tersebut. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka, Henry Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat, segera bertindak mengerahkan bantuan untuk menolong mereka. Beberapa waktu kemudian, setelah kembali ke Swiss, dia menuangkan kesan dan pengalaman tersebut kedalam sebuah buku berjudul “Kenangan dari Solferino”, yang menggemparkan seluruh Eropa.
Dalam bukunya, Henry Dunant mengajukan dua gagasan:
Pertama, membentuk organisasi kemanusiaan internasional , yang dapat dipersiapkan pendiriannya pada masa damai untuk menolong para prajurit yang cedera di medan perang.
Kedua, mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan perang serta perlindungan sukarelawan dan organisasi tersebut pada waktu memberikan pertolongan pada saat perang.
Pada tahun 1863, empat orang warga kota Jenewa bergabung dengan Henry Dunant untuk mengembangkan gagasan pertama tersebut. Mereka bersama-sama membentuk “Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera”, yang sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross (ICRC).
Dalam perkembangannya kelak untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan di setiap negara maka didirikanlah organisasi sukarelawan yang bertugas untuk membantu bagian medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut yang sekarang disebut Perhimpunan Nasional Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.
Berdasarkan gagasan kedua, pada tahun 1864, atas prakarsa pemerintah federal Swiss diadakan Konferensi Internasional yang dihadiri beberapa negara untuk menyetujui adanya “Konvensi perbaikan kondisi prajurit yang cedera di medan perang”. Konvensi ini kemudian disempurnakan dan dikembangkan menjadi Konvensi Jenewa I, II, III dan IV tahun 1949 atau juga dikenal sebagai Konvensi Palang Merah . Konvensi ini merupakan salah satu komponen dari Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI) suatu ketentuan internasional yang mengatur perlindungan dan bantuan korban perang.
source :
https://images.app.goo.gl/t9z8japJ5xMMnejs8
https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/22/144658365/hari-ini-dalam-sejarah-lahirnya-palang-merah-internasional
http://www.pmimedan.or.id/profil/sejarah-pmi
source :
https://images.app.goo.gl/t9z8japJ5xMMnejs8
https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/22/144658365/hari-ini-dalam-sejarah-lahirnya-palang-merah-internasional
http://www.pmimedan.or.id/profil/sejarah-pmi
Komentar
Posting Komentar